
Aku tersenyum menatap wajahnya. Seumpama gerakan slow motion. Angin menyapu wajahnya perlahan, sinar bulan yang biasanya redup kini benderang. Bulan purnama malam ini memancarkan sinarnya, memantulkan bias perak ke wajahnya. Aku terkesiap. Seperti malam-malam sebelumnya, wajahnya terlihat makin cantik dibiasi oleh sinar bulan.
"Hey, kau tahu? Kenapa bulan...