Jumat, 25 Agustus 2017

By Chance

Hi, Girl you just caught my eye
Thought I should give it try
And get your name & your number

Go grab some lunch & eat some cucumbers
Why did I say that?
I don't know why


sumber

Hai gadis yang selalu memesan tempat di sudut jendela kaca. Rasanya aku selalu melihatmu di sana setiap hari Kamis tepat pukul dua siang. Kau selalu memesan secangkir kopi latte dan sepiring kue cokelat. Lalu menulis jurnalmu. Sambil sesekali menatap ke jendela kaca, kau tersenyum. Mungkin aku harus mencoba berkenalan denganmu dan meminta kontakmu. Segera.

Tapi sepertinya perkenalan kita saat itu agak.. canggung? Karena aku melontarkan sebuah dialog yang aku sendiri tidak mengerti. Kau tidak tahu saat aku mengatakan itu, aku mengutuk diriku sendiri. Kenapa aku berbicara bodoh seperti itu? Untungnya tawamu berhasil mencairkan bekunya tanganku yang kedinginan. Lalu kita berdua hangat menertawai kebodohanku.

But you're smilin' & it's something' I like
On your face, yeah it suits you
Girl we connect like we have bluetooth

Kamis itu, aku kembali menyapamu. Kau tersenyum ceria. Manis. Sambil terus bercerita aku memperhatikanmu sambil sesekali tertawa. Kau ingat saat kita membantu memesankan seorang bocah laki-laki kue cokelat yang mencoba menggapai meja kasir? Aku hanya menatapmu, lalu mengangguk seolah menyanggupi untuk membantu. Hey, aku baru sadar, kenapa kau mengerti maksudku tatapanku?


I don't know why
I'm drawn to you
Could you be the other one so we'd equal two?
And this is all based on a lucky chance
That you would rather add than subtract

Kenapa juga magnetmu begitu kuat, sehingga mataku selalu tertuju pada gerakmu? Ataukah kamu merupakan bagianku yang membuatku utuh? Jika ya, aku pasti benar-benar sedang dalam keberuntunganku. Mungkin lebih baik jika aku segerakan keberuntunganku ini daripada aku menyesal melewatkannya.

You & I
Could be like Sonny & Cher
Honey & Bears
And You & I
Could be like Aladdin & Jasmine
Lets make it happen

Kadang membayangkan kita berdua itu seperti Pooh yang mencintai madunya. Kau tentu tahu Pooh, itu adalah karakter kesukaanmu bukan? Tapi aku juga membayangkan kita seperti Aladdin dan Jasmine. Sepertinya cerita mereka memang dibuat untuk kita. Kau adalah Jasmine, cantik, cerdas, dan dicintai orang banyak. Aku merasa seperti Aladdin yang tertimpa keberuntungan berkali-kali, bisa bertemu denganmu, berkenalan bahkan saat ini kau ada di hadapanku sambil tertawa.

Hey
How've you been?
I know that it's been awhile.
Are you tired cause you've been on my mind
Runnin' thousand & thousands of miles
Sorry, I know that line's outta style
But you
You look so beautiful on this starry night
Loving the way the moonlight catches your eyes & your smile
I'm captivated
Your beauty is timeless never outdated

Kau pernah bertanya, apakah aku merindukanmu atau tidak. Jawabanku tidak, tentu saja. Bagaimana aku bisa merindukanmu, sementara kamu terus hadir di pikiranku? Rindu itu ada saat aku tidak bertemu denganmu, sementara setiap detiknya, kau selalu berlari-lari di pikiranku. Tapi sebelum kau marah, aku ingin berbicara hal penting. Kamu terlihat menawan di malam yang berbintang ini. Aku suka sinar rembulan yang dipantulkan matamu dan senyummu. Sepertinya senyummny tak ada batas kadaluarsanya, ya? :)

Babe
It's been 5 years since that special day
When I asked you on our first date
I guess it's safe to say that

Let me say
You look beautiful on our wedding day

Sayang, hari ini tepat 5 tahun dari kencan pertama kita. Waktu terasa cepat saat aku bersamamu. Rasanya baru minggu lalu aku ketakutan saat mengajakmu makan malam. Tanganku dingin, dan jantungku berdebar kencang. Rasanya mau mati jika kau menolakku saat itu. Untungnya anggukan dengan senyum malu-malumu membuatku yakin aku bisa melakukannya.

Dan hari ini kau berjalan bersisian dengan ayahmu, dengan gaun biru langit dan senyummu yang mengalahkan mentari pagi ini. Kau tampak menawan. Kau dan langkahmu adalah gerakan lambat bagiku. Aku bahkan bisa mendengar lagu di setiap pijakanmu. Andai kau tahu kalau setiap hari hatiku bungah menghitung hari pernikahan kita. Dan bayanganku menjadi kenyataan, kau benar-benar cantik di hari pernikahan kita :)


***



Terinspirasi oleh lagu J.R.A - By Change, lagunya manis banget, gakuat kalau gak dibuat jadi suatu cerita >3<
Continue reading By Chance

Selasa, 22 Agustus 2017

Gara-gara Gong Yoo

Assalamu'alaikum teman-teman! :D

Sekitar dua minggu yang lalu aku kepincut sama salah satu drama Korea yang sedang ditayangkan oleh Line Channel. Iya, drama yang ditayangkan bulan Desember tahun lalu, Goblin. Gara-gara lihat episode 5-nya sebentar di Line aku langsung penasaran sama dramanya. Sebenarnya sih bukan karena dramanya, tapi karena ada Gong Yoo-ssi. Aku sempat lihat actingnya di Train to Busan, dan benar-benar keren abis! Emang beda kalau aktor yang benar-benar mencintai pekerjaan. 


Ganteng juga. haha
By the way, ini bukan review ya. Aku hanya ingin menceritakan first impression saat menonton k-drama. Entah kenapa drama ini aku ingin tulis di blogku :'D

Akhirnya aku cari di google dan ketemulah website dari drakorindo. Cus lah nonton dari episode 1 sampai Behind the scenenya. Dan aku langsung jatuh cinta dengan Kim Shin jalan ceritanya. Ini drama benar-benar nguras emosi. Sebentar sedih, terus baper, eh tiba-tiba kesel, nanti balik lagi ke sedih.

Sebenarnya dulu aku pernah punya niat buat nonton film drama ini, tapi begitu nonton episode satu langsung gak jadi nonton. Aktingnya kurang gimana gitu di episode satu, ternyata itu cuma cameonya bukan pemeran utamanya. Hahaha. Kenapa aku jadi pengen nonton lagi? Karena episode 5-nya. Pas banget scene Ji Eun Tak nanya Goblin "Apa kau mencintaiku?" dan ekspresi si Goblin waktu bilang "Kalau itu yang kamu inginkan, aku akan mencintaimu. Aku mencintaimu." kok datar tapi kelihatan sedih. Akhirnya jadi penasaran. Terima kasih Line channel telah membuatku menonton Goblin. Aku tidak menyesal. Hahaha.

Goblin ini drama korea yang pertama kali aku tonton sampai selesai. Film pertama yang berkesan positif terhadap film Korea. Gak terlalu banyak episode, tapi gak terkesan memaksakan jalan cerita, tapi plot twist abis! Alurnya emang agak lambat sih, karena harus menceritakan masa lalu seluruh tokoh. Mulai dari Kim Shin yang dulunya seorang jenderal, lalu Ji Eun Tak, Malaikat pencabut nyawa, dan Sunny. Tapi semuanya tokohnya emang berhubungan, jadi harus ditonton tanpa skip, biar mengerti jalan ceritanya.

Di episode tiga belas baru mulai terkumpul puzzle-puzzle hint dari cerita mereka. Ceritanya bisa dibilang manis. Sifat Kim Shin yang pemarah disandingkan dengan sifat Eun Tak yang ala remaja labil berasa klop banget. Terus sifat malaikat pencabut nyawa yang kaku dan polos dipasangkan dengan Sunny yang agresif dan sedikit judes, bikin gemas! Kenapa karakternya kelihatan cocok sih sama pemerannya, jadinya kan keren :'D
Ini lucu, jadi aku masukin juga!
Satu lagi yang menarik perhatianku dari drama ini selain Gong Yoo jalan ceritanya. Yaitu puisinya! Puisi pengakuan cinta sang Goblin ini manis banget. Cocok sama suaranya Gong Yoo. Aku gak tahu berapa kali mereka ambil take untuk satu puisi ini.
Fisika Cinta
oleh Kim In-yook

Massa yang tidak sebanding dengan volume
Seorang gadis semungil bunga violet
Seorang gadis yang bergerak seperti kelopak bunga
Yang dapat menarikku kepadanya dengan kekuatan melebihi massa bumi.
Saat itu,
Aku Bagai apel Newton
Jatuh berguling kearahnya tanpa henti
Dengan bunyi debaran, dengan bunyi debaran
Hati ini Terus memantul dari langit sampai kembali ke bumi
Itu adalah cinta pertamaku.
Dan janji Kim Shin kepada Ji Eun Tak saat mereka berpisah, yang menurutku manis banget.
Perjumpaan kita adalah sebuah hadiah bagi hidupku...
Aku akan datang sebagai hujan, sebagai salju pertama...
Aku akan memohon kepada Tuhan agar aku bisa melakukannya
Aku juga mencintaimu sejak dulu... Bahkan sebelum kau mengatakannya..
Tolong jangan terlalu sering dipandang, nanti diabetes
Aku jadi bayangin sendiri. Gimana rasanya jadi seorang imortal. Gak bisa mati, tapi terpaksa melihat satu persatu orang yang dicintai pergi. Nyesek pasti. Coba lihat senyumnya Kim Shin di sini. Senyumnya tulus, tapi sedih. Sorot matanya suram, sesuram dia terima beban kematian orang-orang terdekatnya selama hampir 1000 tahun. Tapi saat ketemu Eun Tak, sorot matanya kelihatan banget bedanya. Matanya ikut senyum, bahagia. Tapi saat bahagia itulah pertanda habisnya waktu sang imortal. Akhirnya dia mati untuk melindungi pengantinnya. :'(

Seluruh elemen yang ada di drama ini emang TOP banget! Aktor dan aktrisnya, alur, sampai original soundtracknya. MasyaaAllah favorit banget! Aku emang gak begitu suka sama ke-Korea-an aja sampai putar lagunya berkali-kali. Dari sekian belas lagunya, yang aku suka hanya empat sih. Stay with me, Beutiful, Who are you, dan You are so beutiful. Soundtracknya sesuai dengan penggambaran dramanya. Kalau kalian soundtrack favorit di drama ini apa?

Tapi ada beberapa hal yang masih mengganjal dari film ini. Aku agak gak bingung.
  1. Apa kabar Deok Hwa? Apa sudah bertemu dengan tambatan hati? Dan berapa umurnya sekarang?
  2. Berapa jangka waktu dari si Sunny dan grim reaper meninggal sampai mereka reinkarnasi?
  3. Berapa jangka waktu dari Eun Tak meninggal sampai akhirnya mereka kembali bertemu?
Jawaban yang aku dapat dari pikiranku sendiri adalah sang penulis cerita sengaja membiarkan penonton berimajinasi sendiri. Atau bisa jadi, sang penulis membiarkannya karena itu adalah kehendak Tuhan, jadi ya terserah Tuhan mau dibuat berapa tahun kemudian. Hahaha.

Trio ganteng hanya sebagai pemanis akhir tulisan
Tapi apa kalian punya jawaban atas pertanyaanku? Atau malah itu pertanyaan kalian juga?
Continue reading Gara-gara Gong Yoo

Selasa, 15 Agustus 2017

Beban


Mereka bersandar kepadaku, bahkan saat kakiku tidak kuat menahan bobot tubuhku sendiri.
Perlahan merebahkan punggungnya di pundakku.
Berat.
Tapi kakiku belum gemetar.
Yang lainnya datang
Mencoba merebah di punggung juga
Saat melihat tak ada tempat bagi punggung mereka bersandar
Tanganku ditariknya
Digenggamnya erat, menjadikannya pegangan
Aku meringis, sakit
Tapi mereka tak juga melepaskannya
Kemudian sebagian dari mereka mencari bagian lainnya
Kakiku dijadikan pijakannya
Berat
Saat gerakku terasa terbatas
Aku kelelahan
Terseok menanjaki jalan
Kakiku mulai gemetar
Tanganku mulai dingin
Punggungku mulai berkeringat dingin
Aku takut jatuh
Tapi aku tak mau menghentikan langkah
Lalu seorang dari mereka melepaskan genggaman tangannya
Aku menatap hampa tanganku
Sepertinya mulai meringan bebanku
Lalu yang lainnya perlahan menjauhkan dirinya
Aku ringan
Serasa diantar angin
Dan langkahku laju


Di suatu persimpangan, aku gamang
Ke mana aku harus melangkah lebih dahulu?
Seorang dari masa lalu yang bersandar padaku kutemukan di jalan itu
Aku bertanya padanya, "Ke arah mana impianku?"
Dia menunjukkan jalan sambil menyeringai, "Selatan" katanya
Berjalan dan berjalan
Hingga aku sadar, aku salah langkah
Menatap ke belakang
Aku tak mau berhenti, dan aku tidak mau mundur
Persimpangan ke dua aku bertemu beberapa orang dari masa lalu lagi
Pertanyaan sama, jawaban berbeda
Mereka menunjuk Selatan, Barat Daya, Utara, Timur Laut
Belajar dari kesalahan pertama, aku memutuskan terus lurus menuju Barat
Dari arah sana ku hirup wangi yang selama ini kukenal
Berlari
Dan menemukan persimpangan ke tiga
Seorang dari masa lalu lagi
Yang bersandar di bahuku
Dan juga menggenggam tanganku
Menjawab tanpa tahu pertanyaannku, "Lurus saja, kau akan segera menemui impian itu"
Aku tersenyum

Jangan biarkan tubuhmu menerima beban 'mereka'
Jangan percaya siapapun, dan
bersandar pada siapapun
Percaya saja pada hati dan intuisimu
Jika kau tidak ingin menerima seperti apa yang ku terima
Continue reading Beban

Selasa, 08 Agustus 2017

,

Masa sih cuma punya hati?

Aku cuma punya hati.. Tapi mungkin kamu tak pakai hati..

Pernah dengar lagunya? Atau mungkin kalian bacanya malah sambil nyanyi ya? Iya, itu salah satu lagu dari Mitha alumni Indonesia Idol judulnya Aku cuma punya hati. Waktu kelas 12 dulu, lagu ini selalu diplay temanku kalau ada kelas kosong. Langsung deh paduan suara dimulai kalau lagu ini sudah disambungkan ke speaker. Iya, speaker.

Pertama kali dengar lagu ini sih biasa aja. Cuma ikut nyanyi, belum paham liriknya. Aku tuh tipe orang yang nyanyi dulu, baru pahamin lagunya. Ada yang sama gak sih kayak aku gini? Setelah di putar sampai bosan, aku baru paham lagunya. Kalau kata temanku "Lagu cewek bego" Hahaha.

Sumber
Gak habis pikir sih sama liriknya. Kamu berbohong akupun percaya, kamu lukai ku tak peduli. Masa sih ada wanita yang segininya cinta sama orang. Dibohongin, dilukain teteup aja sayang. Gak marah gitu? Kenapa masih sayang aja sih? Kan nyakitin hati sendiri.

Apalagi pas lirik, Kau tinggalkan aku ku tetap di sini, kau dengan yang lain ku tetap setia. Aku jadi mikir, ini sebenarnya yang salah siapa sih... Kan si wanita ini sudah ditinggalin (diputusin) terus prianya udah punya wanita lain, teteup aja ditungguin. Bisa jadi wanita ini malah terobsesi sama prianya.. Iya gak sih?

Atau dari sudut pandang yang lebih ngenes, si wanita ini digantungin tanpa status yang jelas, terus si prianya itu selingkuh. Tapi wanitanya ini dengan sabarnya mau setia. Jadi... Siapa sih yang sebenarnya jahat? :(

Hingga akhirnya pikiranku terbuka karena cerita seorang teman. Jalan ceritanya persis dengan lagu ini. Makanya waktu dengar lagu ini aku jadi ingat dia dan pacarnya :( Maafin aku, Mbak :(

Aku akhirnya paham, kenapa ada wanita yang sedemikian baiknya. Sudah di bohongin, dilukai, ditinggal, diduain tetap aja mau terima pria itu dengan tangan terbuka. Rasanya pas dia cerita aku mau marah-marahin cowoknya! Kesel! Sudah jelas-jelas dapat wanita yang baik, masih aja disia-siain. Huh! :(

Aku sempat tanya sama dia, emangnya sahabat-sahabatnya gak marah dengan hubungan mereka? Kata mbaknya, bukan marah lagi, si pria ini malah sempat dilabrak sahabat-sahabat mbaknya. Diintrogasi, dikata-katain, beuh! Akhirnya cowoknya mulai berubah sedikit. Iya sedikit. Tapi bikin temanku bersyukur banget.

Ternyata kalau sudah pakai hati, logika gak bisa berbuat apa-apa ya :')
Continue reading Masa sih cuma punya hati?

Selasa, 01 Agustus 2017

Aplikasi Penghapus Biaya Transfer, Flip!

Assalamu'alaikum semua!

Di jaman serba canggih ini, pasti kalian sering banget bertransaksi online. Terutama bagi pada online shopper, pasti transfer-transfer sudah jadi makanan sehari-hari. Aku sering banget beli barang secara online, sampai mas-mas pengantar paketnya hafal kali ya. Hahaha.

Sadar gak sih, selama ini transfer antarbank tuh kena biaya admin? Bervariasi sih disetiap banknya, dari rentang 6500-7500, tapi kalau setiap bulan kita transfer antarbank misalnya 5 transaksi, coba deh dikalikan. Kalau dihitung lumayan banget kan? Dengan biaya admin itu, kita bisa beli satu barang lagi di onlineshop favorit kita :')  Nah, pas banget. Aku menemukan sebuah aplikasi yang menyelamatkan para online shopper dari biaya antar bank, yaitu FLIP!

sumber
Flip merupakan perusahaan startup yang menyediakan jasa transfer antar bank di Indonesia. Asli karya anak bangsa loh! Huee, ikut bangga :'D Idenya benar-benar brilian, apalagi di jaman yang apa-apa serba instan ini. Salut, kak Ari! :D Hingga saat ini bank yang bekerja sama dengan flip lumayan banyak loh. Dari BCA, Mandiri, Mandiri Syariah, BRI, BNI/BNI Syariah, CIMB, CIMB Syariah,

Aku tahu aplikasi ini dari share salah satu teman di facebook. Melihat kata-kata "Gratis biaya transfer antar Bank" pasti langsung tertarik dong. Setelah dibaca, makin tertarik. Akhirnya aku searching lagi tentang Flip ini. Ketemulah artikel dari dari techinasia yang benar-benar mengulas aplikasi ini. Aku jadi tahu kalau awalnya Flip dimulai dari website yaitu flip.id. Untungnya aku tahunya pas mereka sudah punya aplikasi android, hehehe.


Setelah aku download aplikasinya di playstore, daftar dan isi form. Ternyata aku diminta verifikasi KTP ke kantornya langsung :( Dan kantornya itu di Depok! Sebagai makhluk yang super-duper sibuk, pasti aku ngga bakal sempat ke sana. Dengan segala ketidakrelaan. Akhirnya aplikasinya aku uninstal karena udah yakin banget gak bakal dipakai waktu itu :( Padahal sudah daftar :(

Kira-kira sebulan, aku harus transfer secara manual. Tapi ternyata, tanggal 22 Mei, aku diemail oleh flip kalau kini kita bisa verifikasi KTP di Alfamart! Yeah!! Sepertinya aku dan flip memang berjodoh, jadi jalannya dimudahkan. Hahaha. Akhirnya seminggu kemudian, tepatnya tanggal 8 Juni aku beranikan diri buat verifikasi via Alfamart. Gak semua alfamart bisa loh ya, cuma yang telah bekerja sama dengan flip aja yang bisa. Untungnya mas-mas Alfa-nya sudah paham cara verifikasinya :') Jadi 10 menit selesai (ini kelamaan karena nomor KTP aku gak mau match sama yang aku daftarin, haha), lalu langsung bayar biaya admin sebesar Rp.10.000,-  Daan akunku sudah aktif! :D Senangnyaaa :'D


Emang sih aku masih terbilang baru di flip ini. Transaksiku juga masih sedikit. Tapi aku benar-benar terbantu dengan aplikasi ini. Oh iya, sebelum transfer-transfer jangan lupa dibaca dulu ketentuan-ketentuannya yaa, biar ngga salah paham terus marah-marah loh. Dan untuk kode unik yang kita input saat transfer bisa dicairkan kok kalau sudah mencapai jumlah 10.000,- Jadi aplikasi ini benar-benar gratis! Gak menerima biaya sedikitpun! Aku suka gratis :')

Saking bergunanya aplikasi ini, aku sampai share ke teman-temanku :') Dan sekarang mereka juga pakai juga deh. Jadi terlalu sering belanja online karena aplikasi ini :P

Dan sekarang, semakin banyak penggunanya, semakin sering juga transaksi yang dilakukan flip setiap hari. Bisa sampai ratusan di setiap bank, apalagi bank-bank utama seperti BCA, BRI dan Mandiri. Tapi tenang aja, cara kerja flip cepat banget kok. Bahkan 20 menit selesai saat 200-an transaksi bank. Lalu bukti transfernya dikirim deh ke email. Simpel, dan cepat. Terima kasih Flip!

Kalian berencana pakai flip? Atau malah lebih dulu punya dibanding aku?
Continue reading Aplikasi Penghapus Biaya Transfer, Flip!

Senin, 12 Juni 2017

Aceh!

Assalamu'alaikum teman-teman!

Kali ini aku mau share tentang Aceh! Provinsi paling paling barat di Indonesia ini terletak di Utara Pulau Sumatera dengan ibu kotanya Banda Aceh. Aku iseng aja sih buat blog tentang ini, karena aku pengen banget ke Aceh T^T

Kenapa Aceh? Karena aku benar-benar penasaran dengan betapa syahdunya kota serambi Mekkah itu. Dan rasanya aku juga ingin merasakan shalat di Masjid Baiturrahman :'D Waah semoga bisa kesampaian ke sana :"D
Hasil gambar untuk pemandangan di aceh
Pemandangan dari Gunung Geurutee (kotabandaaceh.blogspot.com)
Aceh diyakini merupakan provinsi penyebaran Islam di Indonesia pertama dan mereka hidup sesuai syariah Islam. Provinsi yang juga disebut Serambi Mekkah ini emang punya banyak banget kejutan. Semenjak tsunami menerjang daerah mereka 2004 lalu, Aceh kini jadi salah satu daerah yang keren banget tata ruang kotanya! *menurutku*.

Lihat aja nih beberapa foto yang aku ambil dari google *karena belum pernah kesana T^T* Perbedaannya jauh banget!

Hasil gambar untuk aceh dulu dan sekarang
Masjid Baiturrahman (ferhatt.com/2012/12/foto-tsunami-aceh-dulu-kini.html)
Hasil gambar untuk aceh dulu dan sekarang
MasyaaAllah
(blogs.worldbank.org/eastasiapacific/indonesia-a-return-to-aceh-amidst-hopes-for-peace-and-prosperity)
Gimana? Keren kan? Aceh mebuktikan kalau mereka mampu bangkit dari kesedihan akibat tsunami silam. Walaupun mungkin kesedihan itu gak akan hilang bertahun-tahun, bahkan taggal 26 Desember dijadikan hari libur disana untuk mengenang sanak keluarga yang terbawa arus.

Terlepas dari bencana alam tersebut. Kini Aceh mampu bersaing dengan kota-kota besar lainnya. Dari segi pariwisatanya aja, Aceh sudah mulai menampakkan pemandangan-pemandangan alamnya yang indah banget!

Hasil gambar untuk pemandangan aceh
Masjid Raya Baitturahman (beautifulmosque.com/masjid-raya-baiturrahman-banda-aceh-indonesia/


Maaf gak bisa kasih fotonya banyak-banyak, karena kapasitas ruang-_- Untuk lebih jelasnya bisa dilihat langsung di Destinasi Aceh, itu website resmi kementrian kebudayaan Aceh loh! Atau untuk yang punya pengalaman unik dan punya tempat wisata unik di Aceh bisa dishare di blog ini kok untuk menambah referensi tempat wisata^^ Dan semoga aku juga bisa ke Aceh yaa! ^_^

Sampai jumpa, Aceh! ^_^
Continue reading Aceh!

Transjakarta's Funny Experiences (Part 1)

Assalamu'alaikum! ^_^)/
Apa kabarrrr? Baik kan pastinya! :)

Tahu TransJakarta kan? Iya Busway! Dulu sih dikenal dengan busway, tapi karena busway artinya jalanan bus jadi sebagai orang Indonesia yang berpendidikan mulailah dikenal nama lainnya yaitu TransJakarta. Haha, ngga deng. Emang namanya dari dulu ya TransJakarta, cuma lebih dikenal dengan Busway.

TJ ini menarik banyak minat para pekerja, karena tarifnya yang murah dan tertib (maksudnya gak turun di sembarang jalan). Jadi setiap jam berangkat atau jam pulang kantor pasti selalu sesak manusia. Haha. Pokoknya ramai banget setiap nunggu di halte busway, ada yang duduk di bangku yang terbuat stainless (atau besi?), ada yang diri di depan pintu masuk, di loket, atau lagi nungguin abang ganteng penjaga TJ-nya. Sesak.


Berhubung aku adalah #TeamBusway jadi naik TransJakarta, atau biasa disebut TJ (jangan bayangin TiJe penyiar Gen.FM ya) setiap hari adalah salah satu rutinitas buatku. Saking seringnya naik TJ aku sampai kangen naik kopaja dan metromini yang lewat depan gang rumah. :(

Nah disinilah cerita itu dimulai. Karena aku termasuk orang yang transit dari halte Dukuh Atas 2 ke Dukuh Atas 1, maka aku ikut antri menunggu bus arah Ragunan. Lumayan ramai, walaupun gak sampai mengular ke atas sih. Beberapa menit kemudian, TJ dari monas datang, sudah lumayan banyak orang di dalamnya. TJ itu berhenti di depan halte, dan terdengar suara riang abang penjaganya "Yak, Ragunan yang mau buru-buru silahkan masuk." Posisi aku di tengah antrian dan terdesak untuk masuk kedalam TJ. Padahal niatnya mau nyari TJ yang sepi, apalah daya karena rumah lumayan dekat yaa masuk juga deh, kasihan yang belakang.



Di tengah-tengah desakan tersebut, ada celetukan di belakang "Yang depan masuk dong, jangan ditahan!" Karena suara orasi orang, lebih tepatnya ibu-ibu itu suara-suara lainnya muncul. Terprovokasi. "Iya nih jangan nahan dong!", "Ngapain sih gak masuk yang depan?!" dan banyak suara-suara lainnya yang semakin panas (Gak deng ini karena ACnya kurang dingin). Akhirnya abang busway tersebut bilang "Cukup ya, di belakang masih ada!" sambil menyetop orang yang memaksa masuk.

Tapi tiba-tiba ada ibu-ibu nyerobot masuk sambil bilang, "Masih muat kok, Mas. Saya buru-buru nih." Dan karena satu ibu-ibu tersebut, masuklah beberapa orang lagi ke dalam TJ. Padahal TJ sudah lumayan sesak, belum nanti ada yang naik dari halte berikutnya. Hingga akhirnya abang Busway bilang "Tutup!" Terlihat kekecewaan orang-orang yang ingin naik. Sabarlah wahai #TeamBusway, TJ lainnya menunggu dibelakang kami. Haha.

Aku hampir selalu gak kedapatan duduk, karena aku sengaja masuk walaupun sudah gak ada tempat duduk lagi, ya berhubung rumahku lumayan dekat sih. Di TJ ada orang yang kalau mengobrol ramai banget (aku juga gitu kalo sama temen sih), ada yang nyanyi karena suara dari headseat (aku juga termasuk), dan ada yang tidur (biasanya kalo yang dapat duduk nih, biar gak diminta berdiri kalau ada bumil). Lebih ke kegiatan sia-sia sih ya, hehe (mengakui).

Suasana adem ayem di TJ gak berlangsung lama ternyata. Begitu masuk halte Patra Kuningan, Banyak antrian, tapi sedikit yang keluar. Jadi kejadian di halte Dukuh Atas 2 berulang lagi. Dan pasti kalian tahu siapa pelakunya. Ya... Ibu-ibu. Dengan suara lantang berbicara begini, "Mas tolong yang depan suruh geser dong. Itu masih muat kok." Membuat kekesalan sendiri bagi orang-orang yang kepenuhan di dalam TJ. Akhirnya abang TJnya minta tolong bergeser sedikit dibagian prioritas wanita. Okelah demi Ibu ini, saya tidak mau durhaka, mungkin dalam hatinya ngomong begitu.


Tapi Ibu itu gak sendirian. Ternyata dia bawa temannya 2 orang. Jumlahnya 3 kalau termasuk ibu ini. Sedangkan ruang tersisa cuma cukup buat dua orang aja, termasuk abang buswaynya-_- "Geser dong Mbak, kalo gak mau saya aja yang ke sana." Kata Ibu itu lagi. Yah atuhlah ibu, saya aja kegencet ini :(

Sambil tertawa kecil aku menengok kiri kanan memperhatikan sekitar. Mbak di sebelah kananku berbicara dengan suara kecil "Udah gak muat kali. bu!" Lalu laki-laki di dekat pintu sebelah kiri juga bersuara, "Sudah sempit nih bu, gak muat." Dan banyak keluhan-keluhan lainnya yang mungkin hanya mampu di ucapkan dalam hati. Ibu-ibu emang gak pernah salah deh :')

Akhirnya setelah dipaksa-paksa, masuk juga ibu-ibu tadi. Akhirnya bisa jalan juga nih busway. Haha. Thre power of Emak-emak emang gak ada matinya ya. Sampai buat orang kesal, mau marah takut durhaka :(
Continue reading Transjakarta's Funny Experiences (Part 1)