Jumat, 21 April 2017

Maafkan pernah menjadikanmu alasan hijrahku


Maafkan aku.

Yang dulu pernah menjadikanmu salah satu alasan atas hijrahku. Sebab dirimulah, aku yang dulu begitu ingin berubah menjadi lebih baik. Karena aku tahu kau menyukai wanita yang kelak nanti bisa kau ajak mengikuti pengajian. Dan sejak itu, aku berusaha tidak mengantuk dan mencintai setiap kajian.


Maafkan aku.

Jika dulu pernah menjadikanmu salah satu alasan atas hijrahku. Sebab kudengar kalau kau sangat mengagumi Fatimah Azzahra, putri Rasulullah S.A.W. Sejak itulah aku mengubah sikapku seumpama Fatimah agar kelak kau bisa menjadi Ali bagiku.
Maafkan aku.

Pernah menyebutkan dirimu dalam untaian doa yang kulantunkan. Pernah merajut rindu dengan demikian rapat. Merangkum imaji yang sedemikian tinggi atasmu.

Maafkan aku.

Setelah melihatmu benar-benar berusaha dalam ibadahmu membuatku malu. Bagaimana mungkin aku meminta kamu yang mencintai Allah dengan seluruh nafasmu? Sedangkan dibanding denganmu, aku masih menghitung tiap kemungkinan pahala yang kudapatkan. Sombongnya aku untuk memintamu yang bahkan Allah mencintaimu.

Sekali lagi, tolong maafkan aku.

Yang pernah menjadikanmu alasan atas hijrahku. Atas kedekatanku dengan Allah. Dan pernah merindukanmu.
Continue reading Maafkan pernah menjadikanmu alasan hijrahku

Kamis, 20 April 2017

Buram

Aku hanya percaya tanpa mengharapkan apapun. Aku hanya percaya, bahwa kamu adalah semu. Kamu memang semu, Tak tersentuh, tak tergenggam.

Hari yang terlewat selalu membawa dokumen-dokumen tentangmu. Senyummu, tawamu, harummu. Semua bagai berputar dan mendekapku erat. Sampai aku hampir kehabisan nafas, dan terengah-engah menghirupnya.

Jalan-jalan yang pernah kita lewati masih sama. Gedung-gedung bertingkat, anak-anak kecil melompat, aspal-aspal yang pekat. Melewatinya terasa dejavu. Menyebrangi memori yang perlahan tersapu.

Sampai kini aku masih percaya bahwa kau memang diciptakan jauh. Tak terjangkau. Seumpama jarak, kau adalah jeda panjang yang akupun kelu melanjutkan. Kaku. Canggung.

Selain semu, kata yang tepat untukmu adalah buram. Bahkan bayangmu terlalu buram untuk ku lihat. Padahal kata mereka, kau jelas sekali di depanku. Tepat lima jengkal dari diriku. Tapi mengapa kau terlihat abu-abu?

Continue reading Buram

Selasa, 18 April 2017

,

Tuhan Tahu Kita Mampu


Pernahkah dirimu merasa gelisahBegitu hebatnya beban yang harus engkau bawaKau rasa susah, semangat patah, lalu kau pasrahHentikan langkah, hingga akhirnya kau mengalah

Pernahkah merasa begitu lelah? Merasa bahwa diri sudah tidak bisa menanggung beban lagi. Lelahmu memaksa dir untuk tunduk, berhenti dari seluruh perjuangan yang kau lalui. Kakimu seakan gemetar untuk melangkah, bahkan untuk bertahan menopang. Seluruh raga memaksa untuk menghentikan perjuangan. Cukup sudah, kata tubuhmu.
Di saat itu kau harus tahu
Bahwa Tuhan sebenarnya memberi ujian padamu
Ujian untuk mengukur kadar keimananmu
Ujian untuk mengangkat meninggikan levelmu
Karena tak ada ujian yang tak bisa dilalui
Karena Tuhan telah mengukur diri ini
Lebih baik hadapi segala beban diriHadapi dengan ikhlas di hati
Saat itu pula imanmu menguatkan, kau sedang diuji oleh-Nya. Berjuanglah. Ia mengusap kepalamu lembut, sambil terus menyemangati. Lalu mengulurkan tangan saat batasmu hampir tiba dan berkata "Kau rela berhenti setelah perjuangan yang kau lalui selama ini?"

Ketika itu pula kau ingat perjuangan-perjuangan temanmu di sana. Tidak diterima oleh orang tuanya, dimusuhi teman-temannya, diteror dengan surat, hingga diperangi karena pendiriannya. Rasakanlah, perjuangan yang kau hadapi tidak lebih mudah dibandingkan mereka.
Engkau tak sendirian menghadapi cobaanSaudara seiman pasti kan ulurkan tanganKita hadapi semua dengan hati terbukaYakin ini hanyalah ujian semata
Bertubi-tubi cobaan pun silih berganti Seakan-akan tak habis-habis dan tak berhenti
Kita rasakan semakin lemah setiap hari
Bahkan muncul keinginan tuk coba bunuh diri
Ingatlah mereka, saudarimu. Yang juga mengulurkan tangan dan siap menyediakan telinga untukmu bercerita. Dan jangan lupa, kau masih punya Allah-mu untuk bersandar. Tidakkah kau sadar, Allah tidak membiarkan hamba-Nya luput dari cobaan bahkan setelah ia sungguh-sungguh.

Jangan menyerah, kau masih punya hal yang bisa kau pertahankan alasan untuk tetap maju berjuang. Walaupun ujian itu serupa hujan yang datang bertubi-tubi, atau seperti puasa Sunnah yang hanya datang kadang-kadang saja. Atau yang kau bisa hadapi sendirian, ataupun yang membutuhkan bantuan teman-temanmu.
Tapi sejenak cermatilah kehidupan ini
Betapa luasnya karunia dari ilahi
Meski kadang di tengah, kadang di sisi

Kadang di atas, kadang di bawah, kadang tak dimengerti
Sadarlah kawan, di sepanjang perjalanan
Sungguh hidup ini terus memberi pelajaran
Karena bagaimanapun selalu ada TuhanYang memberikan kekuatan

Satu persatu seiring berjalannya waktu
Kita akan tahu sebenarnya yang Tuhan mau
Tuhan ingin kita jadi manusia yang tangguh
Tuhan ingin agar kita tak mudah tuk mengeluh
 
Dan ingat saja senyum mereka yang kau dapatkan. Kebahagiaan mereka yang kau juga dapatkan. Tetaplah menjadi orang baik, saat sekitarmu memaksa berbuat buruk. Tetaplah membumi, walaupun dirimu sedang di atas langit.

Kaupun sadar, setiap hal yang kau lalui selalu ada pelajaran. Sekecil apapun masalah, hikmah yang di dapat terasa berarti. Mengingatkan diri untuk terus berjalan. Terus berjuang. Hingga Allah berkata, waktumu sudah cukup di dunia ini. Kembalilah pada-Ku, sesungguhnya tempatmu kembali adalah Aku.
Aku di sini sedia menemani
Siap bantu jika beban itu mau kau bagi
Jangan pikirkan pamrih, hilangkan semua perih
Jangan lagi terpuruk dan tenggelam dalam sedih
 
Genggam erat pundakku, cengkeram erat bahuku
Biar segera terbagi semua beban itu
Bersama kita maju dan melangkah tanpa ragu
Hapus semua pilu agar kita terus melaju
 
Tuhan tak pernah tidur, apalagi mendengkur
Semua ini jelas-jelas telah Tuhan ukur
Mungkin dengan begini kita kan tahu bersyukur
Mungkin dengan ini kita takkan pernah takabur
Jangan ada penyesalan di kemudian hari. Imanmu selalu menyemangati, dan menggandeng erat tanganmu untuk menguatkan. Teman-temanmu akan selalu siap mendengar dan mengulurkan tangan untuk membantu. Dan yang harus kau ingat, Allah-mu selalu memanggilmu setiap hari. Selama 5 waktu. Dan kaupun membaca surat cinta-Nya, kau tahu Allah-mu tidak pernah mengecewakanmu.

Semuanya telah Allah-mu rancang. Bukan untuknya, tetapi untukmu. Untukmu di dunia, dan akhiratmu. Seluruhnya untukmu. Apa yang kamu takutkan? Keadilan-Nya melebihi dunia, kasih sayang-Nya melampaui alam semesta. Apa yang kau takutkan?
Saat kau terpuruk dan terjatuh
Pakai pundakku dan kita lawan terpuruk itu
Karena Tuhan tahu kita mampuSaat beban penuhi pundakmu
Genggam bahuku dan kita bagi bebanmu itu
Karena Tuhan tahu kita mampu

***

(Terinspirasi dari lagu Ali Sasta ft. The Jenggot - Tuhan Tahu Kita Mampu) 
Continue reading Tuhan Tahu Kita Mampu

Rabu, 29 Maret 2017

Kemana Rindu Ini Pergi?

Aku berjalan diantara dua bias matamu
yang berpendar di keheningan malam
ia bertanya dengan suara sengau
"Dimana rindu?"
lalu berlari-lari di antara kerumunan ingatan
yang datang bertumpuk-tumpuk
"Aku datang"
ujar rindu yang berdoa di setiap pagi
hingga kembali membuat asa
.
Esoknya di penghujung pagi
rindu itu menggemakan wajahmu
terus tampak pada setiap orang di sekitarku
gaya rambutmu, parfummu, bahkan senyummu
yang ku kira itu kamu
sambil terus memfatamorganakan ingatan
ia berbisik jenuh
"Dimana rindu?"
.
Seminggu tanpa fatamorgana wajah dan ingatan tentangmu
rindu kembali berulah.
Kini dia membuatku merasa bahwa ada namamu
dalam notifikasi chatku
berkedip ringan, lalu berdering sebentar
betapa bodohnya rindu yang membuat seluruh fatamorgana itu
.
Setahun dengan seluruh fatamorgana rindu
membuatku mengerti
saat fatamorgana wajahmu terpola di setiap orang yang kutemui
wangi parfum yang terlalu mirip denganmu
notifikasi percakapan fana darimu
saat itulah rindu-rindu itu demonstrasi
memaksaku memulai percakapan
.
Dua tahun rindu yang terpendam
kemudian perlahan hilang
"Kemana rindu pergi"
ucap sebagian diriku
dan kini aku yang sibuk sendiri
mencari rindu yang tak berbekas
dengan menatap fotonya
menghirup harum parfumnya
tapi kenapa,
Rindu itu tidak kembali.
Kemana rindu ini pergi?
Continue reading Kemana Rindu Ini Pergi?

Minggu, 22 Januari 2017

Mari Bercerita :)

Aku tersenyum menatap wajahnya. Seumpama gerakan slow motion. Angin menyapu wajahnya perlahan, sinar bulan yang biasanya redup kini benderang. Bulan purnama malam ini memancarkan sinarnya, memantulkan bias perak ke wajahnya. Aku terkesiap. Seperti malam-malam sebelumnya, wajahnya terlihat makin cantik dibiasi oleh sinar bulan.

"Hey, kau tahu? Kenapa bulan terlihat sangat dekat dari atas sini?" ujarnya sambil merapikan rambut yang terbang di sekitar telinganya.




Continue reading Mari Bercerita :)

[Music] PostmodernJukebox

Assallamu'alaikum semua!

Jadi hari ini aku mau review salah satu musik yang gak sengaja aku dengarkan dari youtube, yaitu 'Postmodern Jukebox'. Channel ini aku temukan setelah buang-buang waktu mencari cover dari closer milik The Chainsmoker. Aku gak tau kenapa aku selalu telat menemukan grup musik unik :((


Karena sebelumnya aku emang cari cover lagu Closer, jadi yang aku dengar pertama kali pasti lagu ini. Haha. Kesan aku pertama kali dengar lagu ini adalah "Wah jadi old banget jenis musiknya". Gimana gak old, dicovernya itu pakai gaya Retro Prom tahun '50an :)) Berasa vintage gitu dengarnya. Tapi tenang aja. Musik dan liriknya itu asyik banget didengar. :))

Jadi dari yang aku baca dari beberapa artikel, grup musik ini emang suka banget mengaransmen ulang lagu-lagu popular (khususnya di Amerika dan UK sana) menjadi bergaya vintage, entah itu jazz, RnB, Blues, dan lain-lain. Bagi aku yang gak terlalu familiar dengan musik bergaya vintage, pastinya tercengang banget. Dari musik yang awalnya dibuat dari komputer bisa disulap menjadi musik manual, menggunakan gitar, piano, dan alat musik lainnya. Menurutku keren banget! Serius!

Ini nih pendirinya Scott Bradlee
Oh iya, grup musik ini didirikan oleh Scott Bradlee pada tahun 2013. Awalnya hanya sekadar proyek musik biasa, hingga akhirnya berkembang menjadi sebuah grup musik. Yang unik di sini, Scott hampir selalu memakai personel yang berbeda-beda, dan akhirnya membuat aransemen lagunya tidak terpaku pada satu gaya saja, melainkan campuran dari beberapa gaya antara jazz, bluegrass, ragtime, hingga swing. Scott Bradlee sendiri adalah seorang musisi, pianis dan penggubah lagu.




Hingga saat ini channel Youtube Postmodern Jukebox sendiri telah memiliki 2.412.979 subscriber dengan 649.645.938x penayangan. Wah banyak juga ya :D

Musiknya cover mereka gak kalah keren kok dari musisi lainnya. Cara penyajian video klip yang simple tapi memberi kesan vintage banget dan jenis musik ala-ala Hollywood era '50-90an serasa menjelajahi mesin waktu dan ikut kembali ke masanya. Bagi kalian yang belum pernah mendengar lagu vintage ala Hollywood bisa langsung ke channel Youtube mereka bisa langsung di klik Postmodern JukeBox. Nah aku juga tambahkan beberapa lagu yang mereka cover, silahkan didengarkan! :)

Closer - Retro '50s Prom Style Chainsmokers / Halsey Cover ft. Kenton Chen

Creep - Vintage Postmodern Jukebox Radiohead Cover ft. Haley Reinhart

Love Yourself - Vintage 1929 Postmodern Jukebox Justin Bieber Cover ft. Sara Niemietz

Selamat mendengarkan! :)
Continue reading [Music] PostmodernJukebox

Kamis, 19 Januari 2017

#Rewind Ada Band ft Gita Gutawa - Yang Terbaik Bagimu

"Teringat masa kecilku, kau peluk dan kau manja
Indahnya saat itu buatku melambung
Disisimu terngiang
Hangat nafas segar harum tubuhmu
Kau tuturkan segala mimpi-mimpi serta harapanmu
Kau ingin ku menjadi yang terbaik bagimu
Patuhi perintahmu, jauhkan godaan
Yang mungkin kulakukan dalam waktuku beranjak dewasa
Jangan sampai membuatku terbelenggu jatuh dan terinjak"

Masih ingat dengan lagu tersebut? Atau bahkan kalian bacanya sambil bernyanyi? Haha. Kalau begitu sama kok denganku. Aku juga tulisnya sambil nyanyi sendiri. Habisnya lagu ini gak ada matinya banget! Sampai sekarang aku masih dengarkan. Padahal kalau dihitung-hitung sudah lebih dari 12 tahun lagu ini meramaikan musik tanah air. :)

Hasil gambar untuk ada band yang terbaik bagimu
Source Google Image & Youtube
Salah satu lagu hits dari Ada Band ini emang favorit banget. Selain musiknya yang cozy, nadanya juga gampang dihafal. Tapi jangan ambil nada soprannya Gita Gutawa saja, suaranya tinggi banget! Suaraku yang pas-pasan ini gak sampai nadanya, jadi aku ambil bagiannya Bang Donnie aja. Haha.

Lagu ini bercerita tentang kenangan remaja yang memasuki masa pubertasnya. Masa kecil yang penuh perhatian dari orangtua, terutama ayahnya. Oh iya, dulu aku sempat kira judul lagunya itu Ayah, karena di reffnya ada lirik Ayah dengarlah betapa sesungguhnya ku mencintaimu. Jadi aku searching di Youtube 'Ada Band - Ayah'. Untungnya Youtube sebelas-duabelas dengan Google jadi kesalahanku dimaklumi olehnya dan dipertemukan dengan judul aslinya. Haha.

Video klipnya juga gak kalah keren dan bikin baper. Aku langsung terharu begitu lihat vc-nya :') Dasar lemah, haha. Dibuat senatural mungkin. Simple, Yah walaupun video clipnya anak cowok aja. Padahal anak cewek juga ada yang dekaaattt banget dengan ayahnya :))

Di video clipnya dijelasin bagaimana seorang ayah mendidik anaknya. Memberi pelajaran secara tidak langsung, yaitu dengan mengajaknya ikut membantu pekerjaan kecil. Dan bagaimana kemarahan seorang ayah saat anaknya nakal dan dinakali oleh temannya. Secara keseluruhan, lagu ini benar-benar dibuat dan dinyanyikan dengan hati :))
"Tuhan tolonglah sampaikan sejuta sayangku untuknya
Ku terus berjanji, takkan khianati pintanya
Ayah dengarlah betapa sesungguhnya ku mencintaimu
Kan ku buktikan ku mampu penuhi maumu"
Hasil gambar untuk ada band yang terbaik bagimu
Salah satu adegan yang bikin senyum-senyum sendiri :)


Tapi sayangnya video clipnya itu sekarang gambarnya pecah. Jadi agak buram, kayak film-film Warkop DKI gitu :( Tapi menurutku sih malah buat kesan old ala-ala vintage gitu. Jadi kenangannya dapet banget! Haha.
"Andaikan detik itu kan bergulir kembali
Kurindukan suasana basuh jiwaku.
Membahagiakan aku
Yang haus akan kasih dan sayangmu
Tuk wujudkan segala sesuatu yang pernah terlewati"

Oh iya, bagi kalian yang mau dengar lagunya bisa via youtube, dicari aja atuh Ada Band ft Gita Gutawa - Yang terbaik bagimu (Inget jangan tulis Ayah! Haha). Dan bagi yang malas cari bisa diklik Yang terbaik bagimu aja langsung! :)


Selamat mendengarkan dan mengenang! :)
Continue reading #Rewind Ada Band ft Gita Gutawa - Yang Terbaik Bagimu