Jumat, 02 Juni 2017

#4: Libur!~(‘▽’~) (~’▽’)~

Assalamu'alaikum, teman-teman! Apa kabar?
Gak terasa yaa, puasa sudah hampir seminggu :D Alhamdulillah masih diberi kesempatan untuk puasa hari ini.

Ngomong-ngomong, hari ini anak-anak sekolah mulai masuk lagi ya setelah libur dari hari Sabtu. Enaknya :'D Kalau orang kantoran mana ada libur awal puasa :') Bersyukurlah kalian wahai adik-adik yang bisa merasakan libur di hari pertama puasa. Eh, aku juga libur deng, karena puasa tahun ini jatuh di hari Sabtu :P


Biasanya anak sekolah mulai dari sekolah dasar, sampai menengah atas liburnya maksimal 3 hari nih. Karena puasa hari Sabtu, yaa jadi Selasanya masuk nih.. Lumayan kok, bisa main kasti sama teman di lapangan rumah :D

Masa libur pas puasa itu emang paling seru! Karena hari pertama puasa dan libur, jadi kalau habis Shubuh jalan pasti penuh sama anak-anak. Ada yang perang sarung, perang petasan, perang sandal. Ramai pokoknya!

Hari pertama, libur sekolah. Full charge body, sampai menjelang Maghrib tetap dihajar juga pokoknya! Lari-lari, teriak-teriak. gak berasa haus sama sekali. Iya dong, kan hari pertama. Badan masih oke staminanya :D

Setelah masuk sekolah juga pasti ada beberapa kegiatan yang ditiadakan. Kayak upacara setiap Senin, atau apel. Yeay, impian setiap murid :D (jangan ditiru).Terus biasanya diganti tadarus Al-Quran. Olahraga juga biasanya dibebaskan. Terserah mau tetap olahraga atau cuma mau pakai seragamnya aja tanpa olahraga :D Terus acara makan-makan di kantin pas istirahat pasti ditiadakan juga. Yaa soalnya siapa juga yang mau makan siang hari pas puasa, kecuali wanita yang sedang haid :'D

Jadi kangen sekolah. Padahal lulus juga tahun lalu >< Sebenarnya kangen kantin sekolahnya sih bukan pelajaran sekolahnya :( Haha

Btw, kalau kalian gimana? Sewaktu awal puasa, sekolah kalian diliburkan atau tetap masuk nih? :D
Continue reading #4: Libur!~(‘▽’~) (~’▽’)~

Rabu, 31 Mei 2017

#3: Sahur(≧◡≦) (Part 2)

Assalamu'alaikum, teman-teman!
Gimana kabar tadarus Qur'annya? Masih semangat kan buat khatam? :D

Setelah nulis tentang cara bangun sahur di daerah rumahku, kali ini aku mau ceritakan juga, masih seputar sahur, yaitu acara televisi saat sahur. Acara tv saat sahur emang banyak banget kan? Dari yang joget-joget sampai talkshow, lengkap!

Kalau acara teve kesukaanku dulu saat sahur yaitu Para Pencari Tuhan! Sukak banget! Sampai sekarang acaranya emang masih ada sih tapi sudah jarang nonton, tergantikan oleh Ini Sahurnya Net Tv :'D Dari season 1 aku tonton, dari bang Jack masih sendirian tinggal di Mushala, dan bercerita hanya seputar beliau aja. Waktu dulu masih ada Om Jaja Miharja sama Om Slamet Rahardjo. Terus ada Zaskia Adya Mecca, Kalila, Chelsea, Barong, Juki. Yaampun, banyak juga ya perannya. Itu sih keren banget! Tapi sekarang entah kenapa kurang tertarik lagi :(

Terus ada lagi acara-acara yang isinya bercandaan terus. Aku gak pernah nonton sih, cuma baca-baca aja di sosial media. Ini sedikit kurang bagus sih menurutku, karena kita gak dibolehin bercanda berlebihan, apalagi sampai berbohong buat bercandaan itu. Dan juga kita gak boleh terlalu banyak tertawa, karena tertawa berlebihan dilarang Rasulullah. Ini nih haditsnya ^_^
"Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Janganlah kalian banyak tertawa, karena banyak tertawa akan mematikan hati.” (HR. At-Tirmizi no. 2227, Ibnu Majah no. 4183, dan dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami’ no. 7435)."


Dan yang paling berbekas itu acara YKS dulu, Yuk Kita Sahur! Sampai dapat teguran dari KPI akibat terlalu banyak tertawa :( Tapi Alhamdulillah acara tersebut sudah ngga ada lagi, dan kabarnya Om Caesar sekarang sudah memiliki istri yang shalehah dan anak yang lucu :3 Ah gemas!

Terus kalau setelah sahur aku lanjut nonton.. apa ya nama acaranya? Pokoknya dulu ada di Trans 7, cerita tentang Muslim di seluruh dunia (sekarang sudah banyak banget hampir semua chanel tv ada), dan nonton kartun Syamil dan Dodo. Yaampun itu lucu banget! Gaya animasinya masih 2D, kesukaanku! Terus lanjut nonton spongebob dan kartun-kartun pagi di Global Tv :D

Tapi sekarang kayaknya acara-acara sahur sudah monoton banget ya? (Yaa emang apalagi acaranya, haha) Terus kartun-kartun pagi udah susah banget dicarinya :( Semoga acara sahur di televisi kedepannya lebih bervariasi, dan banyak mengundang Ustad dan Kyai untuk sekadar wawancara atau bercerita tentang sejarah Islam :'D

Btw, acara tv yang menemani sahur kalian apa nih? :D
Continue reading #3: Sahur(≧◡≦) (Part 2)

Selasa, 30 Mei 2017

#2: Sahur\(´▽`)/ (Part 1)

Assalamu'alaikum teman-teman! (^3^)/

I'm back. Masih menyelesaikan challange yang aku buat sendiri. Walaupun agak-agak malas buatnya tapi harus tetap ngeblog biar #Istiqomah. Hahaha

Gimana puasa kalian tahun ini? Masih semangat buat Tarawih? Masih dong yaa, kan masih segar-segarnya nih aroma minggu pertama puasa :D Gimana sahurnya semalam? Masih kuat buat bangun sahur kan? Kalau takut kesiangan, bisa pasang alarm dan set dering yang paling ngagetin biar segera bangun loh. Atau bisa juga minta tolong bangunkan sama tetangga atau anak-anak yang keliling kampung :D

Ngomong-ngomong tentang bangun sahur, aku jadi ingat. Jadi dulu, sekitar tujuh-delapan tahun yang lalu di daerah rumahku para remaja laki-laki tanggung yang sering bangunin sahur. Seminggu full awal puasa selalu keliling jalan sambil pawai. Bukan pawai sih, tapi mereka bawa beduk yang ukurannya sedang gitu, galon air kosong, atau pentongan, dan kalau ada tiang listrik pasti tiang listriknya diadu sama penabuh beduk. Suaranya berisik banget. Setiap jam dua pagi sampai jam tiga mereka keliling, bangunin sahur. Aku sampai mikir, mereka gak tidur mungkin ya? :'D

Atau tiga tahun yang lalu, di masjid dekat rumah ada bapak-bapak yang setiap jam setengah tiga sampai setengah empat bangunin sahur melalui mic masjid. Hampir semua bapak-bapak yang aktif banget di masjid itu disebut. Satu per satu. Bayangin, dari jam setengah tiga sampai setengah empat sudah pegang mic di masjid buat bangunin orang. MasyaaAllah banget. Mungkin bapak yang bangunin itu sudah bangun dari jam dua, tapi gak ada kerjaan kali ya, aku mikirnya gitu dulu :(

Dulu rasanya kok risih banget ya dengar mereka keliling sambil teriak-teriak, atau dengar bapak-bapak ngomong sendirian di masjid. Berisik, ganggu orang lagi nonton TV :'3

Tapi kok sekarang malah kangen. Remaja-remaja yang suka keliling sekarang rata-rata sudah berkeluarga semua, dan belum ada yang jadi pengganti buat keliling :( Terus bapak-bapak yang biasa aktif bangunin orang sahur via mic masjid sudah meninggal setahun yang lalu. :(

Jadi kangen deh. Padahal dulu suka diomeli sama ibu-ibu atau nenek-nenek yang keberisikan. Tapi mereka tetap aja keliling dengan santainya. Yaampun mentalnya kuat banget :'D

Yasudah, sekian dulu tulisanku kali ini. Semangat Sahur! :D
Continue reading #2: Sahur\(´▽`)/ (Part 1)

Senin, 29 Mei 2017

#1: Tarawihヾ( ゚∀゚)ノ゙




Hal pertama dari bulan Ramadhan adalah tarawih. Dan biasanya hari pertama tarawih seluruh masjid, mushala bahkan tempat-tempat shalat lain penuh, bahkan membludak. Orang dewasa, remaja, hingga anak-anak ikut meramaikan pertama tarawih.


Selalu menyenangkan saat melihat rumah Allah ramai oleh anak kecil. Yah, walaupun risikonya jama'ah yang shalat harus rela kekhusyukannya diganggu mereka. Baru ikut shalat Isya sudah bertingkah, seperti menangis atau teriak-teriak karena diabaikan ibunya. Ini nih yang buat orang-orang kadang kesal kalau ada jama'ah wanita yang membawa bayi atau balita.-_-

Tapi kalau diperhatikan lagi, tingkah anak-anak ini membuat masjid terasa hangat. Lari-lari dari shaf depan hingga belakang, tertawa terbahak-bahak karena melihat ibunya sujud, ikut shalat dengan tingkah polosnya, atau menempel pada ayah mereka saat bangun dari sujud. Hati terasa hangat saat melihatnya :)


Sampai ada orangtua yang dengan sabar ikut tidak shalat untuk menenangkan balitanya. Yaampun, gemas banget. Rasanya pengen gendong itu balita terus diajak keliling masjid biar ibunya bisa ikutan shalat :'D Tapi yaa itu emang salah satu risiko orang tua yang membawa anak-anaknya ke masjid sih. Walaupun semenyebalkan apapun anak mereka, diupayakan tetap ke masjid. Agar anak-anak terbiasa dengan rumah Allah, dan menganggapnya penting. :)



Yaampun, kalau ditulis mungkin gak selesai-selesai yaa. Oh iya sebagai penutup, aku sematkan kutipan Muhammad Alfatih, sang penakluk Konstantinopel tentang anak-anak di Masjid :D Selamat tarawih!
"Jika suatu saat masa kelak kamu TIDAK lagi mendengar bunyi bising dan gelak tertawa anak-anak riang di antara shaf-shaf Shalat di masjid-masjid, maka sesungguhnya takutlah kalian akan kejatuhan Generasi muda kalian di masa itu"
Continue reading #1: Tarawihヾ( ゚∀゚)ノ゙

Ramadhan Challenge

Assalamu'alaikum, semua!
Hallo, apa kabar? Semoga sehat selalu yaa :D

Jadi mulai hari ini aku mau kasih challange buat diriku sendiri selama bulan Ramadhan ini. Yaitu one day one post (like one day one juz><). Challange ini sebenarnya buat menguatkan niat aku menulis sih, karena entah kenapa aku

malas banget buat ketik ide yang sedang berpelangi di atas kepala.

Oh iya, karena selama bulan Ramadhan juga sepertinya kerjaan aku bakal lebih sedikit dari sebelum-sebelumnya, dan kegabutan a.k.a jam santai aku semakin bertambah, jadi lebih baik aku melakukan hal-hal yang sedikit berfaedah untuk diriku sendiri :3 Daripada aku hanya main handphone dan browsing-browsing gak bermakna :'D

Challange-nya aku mulai terhitung hari ini. Semoga bisa tetap menulis :D


Selamat berpuasa! Semoga ibadah kita diterima oleh Allah dan bertambah rajin mengerjakan perintah-Nya :D
Continue reading Ramadhan Challenge

Jumat, 21 April 2017

Maafkan pernah menjadikanmu alasan hijrahku


Maafkan aku.

Yang dulu pernah menjadikanmu salah satu alasan atas hijrahku. Sebab dirimulah, aku yang dulu begitu ingin berubah menjadi lebih baik. Karena aku tahu kau menyukai wanita yang kelak nanti bisa kau ajak mengikuti pengajian. Dan sejak itu, aku berusaha tidak mengantuk dan mencintai setiap kajian.


Maafkan aku.

Jika dulu pernah menjadikanmu salah satu alasan atas hijrahku. Sebab kudengar kalau kau sangat mengagumi Fatimah Azzahra, putri Rasulullah S.A.W. Sejak itulah aku mengubah sikapku seumpama Fatimah agar kelak kau bisa menjadi Ali bagiku.
Maafkan aku.

Pernah menyebutkan dirimu dalam untaian doa yang kulantunkan. Pernah merajut rindu dengan demikian rapat. Merangkum imaji yang sedemikian tinggi atasmu.

Maafkan aku.

Setelah melihatmu benar-benar berusaha dalam ibadahmu membuatku malu. Bagaimana mungkin aku meminta kamu yang mencintai Allah dengan seluruh nafasmu? Sedangkan dibanding denganmu, aku masih menghitung tiap kemungkinan pahala yang kudapatkan. Sombongnya aku untuk memintamu yang bahkan Allah mencintaimu.

Sekali lagi, tolong maafkan aku.

Yang pernah menjadikanmu alasan atas hijrahku. Atas kedekatanku dengan Allah. Dan pernah merindukanmu.
Continue reading Maafkan pernah menjadikanmu alasan hijrahku

Kamis, 20 April 2017

Buram

Aku hanya percaya tanpa mengharapkan apapun. Aku hanya percaya, bahwa kamu adalah semu. Kamu memang semu, Tak tersentuh, tak tergenggam.

Hari yang terlewat selalu membawa dokumen-dokumen tentangmu. Senyummu, tawamu, harummu. Semua bagai berputar dan mendekapku erat. Sampai aku hampir kehabisan nafas, dan terengah-engah menghirupnya.

Jalan-jalan yang pernah kita lewati masih sama. Gedung-gedung bertingkat, anak-anak kecil melompat, aspal-aspal yang pekat. Melewatinya terasa dejavu. Menyebrangi memori yang perlahan tersapu.

Sampai kini aku masih percaya bahwa kau memang diciptakan jauh. Tak terjangkau. Seumpama jarak, kau adalah jeda panjang yang akupun kelu melanjutkan. Kaku. Canggung.

Selain semu, kata yang tepat untukmu adalah buram. Bahkan bayangmu terlalu buram untuk ku lihat. Padahal kata mereka, kau jelas sekali di depanku. Tepat lima jengkal dari diriku. Tapi mengapa kau terlihat abu-abu?

Continue reading Buram