Senin, 29 Mei 2017

#1: Tarawihヾ( ゚∀゚)ノ゙




Hal pertama dari bulan Ramadhan adalah tarawih. Dan biasanya hari pertama tarawih seluruh masjid, mushala bahkan tempat-tempat shalat lain penuh, bahkan membludak. Orang dewasa, remaja, hingga anak-anak ikut meramaikan pertama tarawih.


Selalu menyenangkan saat melihat rumah Allah ramai oleh anak kecil. Yah, walaupun risikonya jama'ah yang shalat harus rela kekhusyukannya diganggu mereka. Baru ikut shalat Isya sudah bertingkah, seperti menangis atau teriak-teriak karena diabaikan ibunya. Ini nih yang buat orang-orang kadang kesal kalau ada jama'ah wanita yang membawa bayi atau balita.-_-

Tapi kalau diperhatikan lagi, tingkah anak-anak ini membuat masjid terasa hangat. Lari-lari dari shaf depan hingga belakang, tertawa terbahak-bahak karena melihat ibunya sujud, ikut shalat dengan tingkah polosnya, atau menempel pada ayah mereka saat bangun dari sujud. Hati terasa hangat saat melihatnya :)


Sampai ada orangtua yang dengan sabar ikut tidak shalat untuk menenangkan balitanya. Yaampun, gemas banget. Rasanya pengen gendong itu balita terus diajak keliling masjid biar ibunya bisa ikutan shalat :'D Tapi yaa itu emang salah satu risiko orang tua yang membawa anak-anaknya ke masjid sih. Walaupun semenyebalkan apapun anak mereka, diupayakan tetap ke masjid. Agar anak-anak terbiasa dengan rumah Allah, dan menganggapnya penting. :)



Yaampun, kalau ditulis mungkin gak selesai-selesai yaa. Oh iya sebagai penutup, aku sematkan kutipan Muhammad Alfatih, sang penakluk Konstantinopel tentang anak-anak di Masjid :D Selamat tarawih!
"Jika suatu saat masa kelak kamu TIDAK lagi mendengar bunyi bising dan gelak tertawa anak-anak riang di antara shaf-shaf Shalat di masjid-masjid, maka sesungguhnya takutlah kalian akan kejatuhan Generasi muda kalian di masa itu"

0 komentar:

Posting Komentar