Hal pertama dari bulan Ramadhan adalah tarawih. Dan biasanya hari pertama tarawih seluruh masjid, mushala bahkan tempat-tempat shalat lain penuh, bahkan membludak. Orang dewasa, remaja, hingga anak-anak ikut meramaikan pertama tarawih.

Tapi kalau diperhatikan lagi, tingkah anak-anak ini membuat masjid terasa hangat. Lari-lari dari shaf depan hingga belakang, tertawa terbahak-bahak karena melihat ibunya sujud, ikut shalat dengan tingkah polosnya, atau menempel pada ayah mereka saat bangun dari sujud. Hati terasa hangat saat melihatnya :)
Sampai ada orangtua yang dengan sabar ikut tidak shalat untuk menenangkan balitanya. Yaampun, gemas banget. Rasanya pengen gendong itu balita terus diajak keliling masjid biar ibunya bisa ikutan shalat :'D Tapi yaa itu emang salah satu risiko orang tua yang membawa anak-anaknya ke masjid sih. Walaupun semenyebalkan apapun anak mereka, diupayakan tetap ke masjid. Agar anak-anak terbiasa dengan rumah Allah, dan menganggapnya penting. :)
Yaampun, kalau ditulis mungkin gak selesai-selesai yaa. Oh iya sebagai penutup, aku sematkan kutipan Muhammad Alfatih, sang penakluk Konstantinopel tentang anak-anak di Masjid :D Selamat tarawih!
"Jika suatu saat masa kelak kamu TIDAK lagi mendengar bunyi bising dan gelak tertawa anak-anak riang di antara shaf-shaf Shalat di masjid-masjid, maka sesungguhnya takutlah kalian akan kejatuhan Generasi muda kalian di masa itu"
0 Komentar