Mungkin karena terlalu indah kenangan kita, hingga kau takkan pernah lupakan diriku, cinta kita dan semua dosaku. Mungkin karena terlalu dalam hatimu terluka, hingga kau takkan pernah maafkan diriku. DAN KAU BERIKAN AKU SATU PENYESALAN YANG INDAH!
Kuingin kau disini, tepiskan sepiku bersamamu. Takkan pernah ada yang lain disisi. Takkan mungkin ada yang lain disisi, kuingin kau disini, tepiskan sepiku, bersamamu. Nampaknya ku mulai takut kehilangan sosok dirimu disaat ku mulai coba untuk bangkit kembali, dan tak mudah bangun kepercayaan yang sempat terbenam karena pernah di kecewakan.
Mungkin aku bermimpi, menginginkan dirimu, untuk ada disini menemaniku. Kuakui ku sangat menginginkanmu, tapi kini aku sadar aku diantara kalian. Aku tak mengerti ini semua harus terjadi. Lupakan aku, kembali padanya. Aku bukan siapa-siapa untukmu.
Andai engkau tahu betapa ku mencinta, selalu menjadikanmu isi dalam doaku. Mungkin butuh khusus untuk bicara, dan aku benci harus jujur padamu tentang semua ini. Ada yang lain di senyummu, yang membuat lidahku gugup tak bergerak. ‘tuk bilang aku Sayang padamu. Tapi jika aku bukan jalanmu, ku berhenti mengharapkanmu. Jika aku memang tercipta untukmu, ku kan memilikimu.
Aku yang memikirkan, namun aku tak banyak berharap. Kau membuat waktu ku tersita dengan khayal tentangmu.. Tuhan tolonglah, hapus dia dari hatiku. Kini semua percuma. Tanpa pernah melihat, betapa ku mencoba jadi yang terbaik untuk dirimu. Mengapa tak bisa dirimu, yang mencintaimu tulus dan apa adanya? Semoga tak sekedar harapku
Tak ayal tingkah lakumu, buatku putus asa. Kadang akal sehat tak cukup menanggungnya. Hanya kepedihan yang selalu datang menertawakanku. Berdiri ku disini hanya untukmu, dan yakinkan diriku untuk memlihmu. Aku kan ada untuk dirimu, dan bertahan untukmu. Aku bertahan karena ku yakin cintaku kepadamu, sesering kau coba tuk mematikan hatiku. Takkan terjadi yang aku tau kau hanya untukku. Lumpuhkanlah ingatanku, hapuskan tentang dia, ku ingin ku lupakannya.
Dan bila esok datang kembali seperti sedia, dimana kau bisa bercanda. Dimana kaulupakan aku, mimpi burukmu. Maafkan aku. Dan bukan maksudku, bukan inginku melukaimu. Sadarkah kau disinikupun terluka, melupakanmu, menepikanmu. Maafkan aku. Lupanlah saja diriku, caci maki saja diriku, bila itu bisa membuatmu bersinar dan berpijar seperti dulu kala.
Apakah kau akan terus begini? Tahukah lagu yang kau suka? Tahukah bintang yang kau sapa? Itu Aku. Coba keluar dimalam badai, nyanyikan lagu yang kau suka, maka kesejukan yang kau rasa. Sesungguhnya dia ada didekatmu, tapi kau tak pernah menyadari.
0 komentar:
Posting Komentar