Minggu, 18 Agustus 2024

Idola Bisa Berhala?

 Hallo!

Aku suka banget scroll twitter [sekarang X]. Sampai dibilang selalu up-to-date dengan permasalahan sekarang dan apa pun yang lagi trending.

Yaaah, mau gimana lagi. Namanya juga cari nafkah dari sosmed, aku harus paham apa yang harus aku kerjakan. Soalnya dunia digital itu cepat banget. Baru beberapa jam, udah beda topik yang dibicarakan. Super berisik.

Akhir-akhir ini aku lagi memperhatikan satu orang yang sangat diidolakan oleh orang banyak. Pendukung di sosial medianya sangat banyak, tapi di dunia nyata seperti nggak ada yang bersuara. Aneh banget.

Si idola ini melakukan beragam kegiatan tapi yang paling disukai adalah saat dia berbaur dengan masyarakat biasa, katanya sangat merakyat dan sederhana.

Ada keputusan-keputusan yang dia hiraukan, tapi banyak juga yang dia gantungkan.

Pendukungnya sangat banyak, bahkan kejelekannya bisa ditutupi dengan 1 kebaikan yang serentak disebut oleh para fans-nya. Di platform mana pun, kamu bisa menemukannya.

Aku jadi kepikiran, mungkin kini kita sudah menganggap bahwa idola itu adalah sesuatu yang suci? Yang kesalahannya bisa dimaklumi, yang harus dibela dan menyebar benci ke orang yang mengkritik. Seakan-akan idola itu berpijak di tanah yang berbeda dengan kita, menghirup udara yang berbeda dengan nafas kita, berprilaku bak makhluk tanpa dosa.

Padahal sama saja. Masih manusia. Masih bisa mati ketika ajalnya tiba.

Setelah melihatnya, pikiranku jadi pusing. Jangan-jangan benar kata orang, terlalu memuja bisa menjadikan seseorang sebagai berhala.

0 komentar:

Posting Komentar