Senin, 08 Juli 2019

,

Am I Deserve to Have You?

Halo, kamu. Ada kabar apa hari ini?
Hariku masih sama sebenarnya, tidak semenyenangkan saat kamu turut hadir di dalamnya.

Maafkan aku yang terlalu abu-abu. Satu hari terlihat sangat menyukaimu, di hari lainnya terlihat tidak tertarik padamu.

Maafkan sikapku yang pasti menyakitimu. Terkadang sangat menerimamu dan kadang lainnya terlihat seperti membencimu.

Aku hanya terus-terusan berpikir,
Apa aku cukup baik untukmu?
Apa aku berhak mendapatkanmu?

Kamu dan segala sifat baikmu.
Kamu dan seluruh semestamu.

Sedangkan aku,
Sifat baikku tak bisa dibandingkan dengan kamu.
Semestaku berkebalikan dengan kamu.

Apa aku masih bisa mendapatkan seluruhnya kamu?

Maafkan aku.
Yang terus-terusan berpikir kalau kamu terlalu baik untukku, bahkan saat aku sangat-sangat menyukaimu.

Maafkan aku.
Yang bergegas mengakhiri obrolan kita saat pertanyaan itu kembali muncul.

Maafkan aku.
Yang bahkan meyakinkan diriku sendiri saja sesulit ini. Bagaimana saat meyakinkanmu nanti?

Aku tau, aku hanya takut melangkah.
Pijakan yang dulu pernah kutata sempurna, ternyata rapuh di tengahnya.
Aku mengaitkan tangan dengan orang yang salah.

Maafkan aku.
Karena hal yang bukan salahmu, membuatmu mendapatkan aku yang ketakutan mengulurkan tangan.

Aku dan kekhawatiranku masih terus-terusan berpikir.
Apa aku layak jika memilikimu?

0 komentar:

Posting Komentar