Selasa, 04 September 2018

Lebih dari Suka

Pernah menyukai seseorang sampai nggak rela kalau dia dimiliki orang lain?

Atau sesaat setelah melihat senyum seseorang, segala keluh-kesah terasa hilang? Yang dengan suaranya saja, setengah beban terasa berkurang.

Kalau kamu pernah, atau bajhkan sedang merasakannya, mungkin kamu sedang jatuh hati. Rasanya senang, berbunga-bunga saat menyadari hal-hal yang ada hubungan dan mengingatkanmu padanya.

Related image
Source: Wikihow
Jantungmu berdebar kencang saat dia menatapmu. Otakmu seketika blank, entah harus bersekpresi seperti apa di hadapannya. Lalu hal-hal bodoh secara tidak sadar kamu lakukan, padahal yang kamu inginkan hanya terlihat menarik di matanya. Iya, kamu menarik perhatiannya dengan tingkahmu yang ternyata membuatnya tertawa.

Sekali lagi, dadamu berdebar dua kali lebih keras saat memandangnya tertawa. Bahkan, kau takut dia akan mendengar degupnya juga.

Ada suatu hari nanti, di mana kamu hanya ingin mendengarnya bercerita. Telingamu hanya tertuju pada suaranya. Matamu hanya fokus menatapnya. Kau ingin menjadi orang pertama yang mendengar semua keluhnya, dan menjadikannya yang pertama ditemui saat kau ingin bertanya.

Pula, ada suatu masa, di mana kamu hanya ingin memeluknya. Seerat mungkin. Tanpa berbicara sepatahpun. Yang dengan menghirup aromanya, kau merasa aman. Juga dengan ada di bahunya, air mata yang selama ini kau sembunyikan dari orang-orang tiba-tiba tumpah begitu saja. Sikap dewasa yang selama ini kau banggakan, luruh di depannya.

Saat itu terjadi, sadarlah. Dia bukan hanya sekadar orang yang kau suka.

Kau telah jatuh hati padanya.

0 komentar:

Posting Komentar