Selasa, 14 Februari 2023

,

Kita Usahakan Rumah Itu

 Haiiii!

Teman-teman, ada yang tahu lagunya mas Sal Priadi, Kita usahakan rumah itu, gak sih?

Kita usahakan rumah itu

Saat pertama kali mendengarkan lagu ini, rasanya.. terharu. Seperti itulah hubungan suami-istri yang selalu ada dalam bayanganku saat kecil. Makanya selalu ada permainan "rumah-rumahan" kalau aku main.

Seperti judulnya, lagu ini bercerita tentang pasutri baru menikah yang sedang mengusahakan sebuah rumah untuk mereka. Sebuah rumah sederhana yang nyaman dan penuh dengan tempat untuk quality time berdua. Seperti itu juga rumah dalam bayanganku.

Saat ini, kami menyewa rumah yang membuat jatuh cinta saat pertama kali kami kunjungi. Setelah setuju, kami menempatinya dan mengisi rumah dengan barang-barang, cinta, dan harapan, agar semoga bisa selalu semesra ini.

Banyak barang yang belum kami beli, jadi bisa dibilang rumah kami masih setengah kosong. Namun ini membuatku merasa takjub dan agak sedikit.. bisa dibilang, bangga. Kami bisa membeli barang-barang yang kami inginkan satu per satu. Suatu hal, tidak, banyak yang kami syukuri.

Saat melihat kasur yang luas, kulkas, dan mesin cuci, aku merasa sangat bersyukur. Karena dulu membeli hal tersebut adalah waktu yang panjang, aku butuh waktu bertahun-tahun untuk menabung. Rasanya tidak percaya, walau pun bekas, tapi kami mendapatkan barang yang masih bagus dan bersih.

Seperti lagu "Kita Usahakan Rumah Itu" yang selalu kuputar setiap hari. Kami berusaha mengusahakan tempat ternyaman untuk pulang dan beristirahat. Karena sejauh apa pun kami pergi, rumah yang kami tinggali adalah tempat terbaik untuk melepaskan topeng yang terpasang lama.

Semoga teman-teman yang juga sedang mengusahakan rumah tinggal bersama pasangan, bisa mewujudkannya bersama ya!

Aamiin!

Continue reading Kita Usahakan Rumah Itu

Sabtu, 11 Februari 2023

,

Hi, I'm Finally Married!

 Halo!

aaaaaa, sudah ganti tahun, dan aku baru sempat tulis blog-ku lagi. Apa kabar teman-teman? Aku rindu kalian!

Aku mau mengabarkan kalau di bulan Desember lalu, aku menikah!

Kaget gak sih? Karena aku lebih kaget! Aku nggak pernah menyangka akan ada di posisi menjadi seorang istri dan tinggal berdua dengan suami. Rasanya kemarin aku masih galau di tulisanku, dan sekarang aku udah membangun rumah tangga bersamanya (aih, malu ngetiknya).

I'm serious, guys!

Jadi, aku menikah di bulan Desember di salah satu taman Jakarta, Taman Langsat! Senangnya dream wedding-ku diwujudkan oleh suamiku.


Menikah di taman Jakarta di bulan Desember sebenarnya seperti mengorbankan diri di kandang buaya, teman-teman. Karena di bulan itu, prakiraan cuaca selama seminggu sebelum hari H-ku hujan. Aku dan calon suami (waktu itu) hanya bisa pasrah dan berdoa. Orang tuaku menyarankan untuk shalat hajat h-7 hari sebelum acara, agar semuanya berjalan lancar.

Walau sempat mendung dan dikagetkan dengan suara petir, alhamdulillah pernikahanku berjalan lancar dan tidak hujan. Walau suasana agak dingin dan gelap.


My wedding dream!

Eh, iya, kalian tau gak sih kalau taman di Jakarta bisa dipakai menjadi lokasi pernikahan? Ini membantu banget buat aku-dan mungkin teman-teman lain- menekan budget pernikahan. Karena kita cukup bayar biaya retribusi aja.

Sebanding sih dengan proses mengurusnya yang agak sulit dan lama. Karena covid, kami harus mengurus ke satgas dan polsek untuk izin keramaian. Kedua hal itu selesai di h-1 acara. Makasih sekali buat suamiku yang h-1 masih urus sana-sini. huhu super lov.

Foto di jembatan taman, hihi

Tapi emang pernikahan kami terkesan rushing time sih. Karena semuanya baru disiapkan H-1 bulan sebelum menentukan tanggal. Hahaha. Ini semua gara-gara salah satu sahabat suamiku menikah di tanggal yang sama, kami harus memajukan tanggal, ke KUA dan buru-buru mengontak semua vendor untuk dealing.

Semua persiapan kami urus sendiri, termasuk dokumen pernikahan dan perizinan, tes food, desain dekorasi, souvenir, dan EO memakai teman dekatku. Super lov sama kalian pokoknya!

Here's the team!

Hehe, terakhir. Ternyata kegalauanku di blog ini terbayarkan. Seperti yang aku bilang di tulisanku pada tahun 2019, entah kenapa saat bertemu dengan dia, aku yakin kalau aku harus mendekatinya.

Anyways, selamat bulan Februari, teman-teman!

Continue reading Hi, I'm Finally Married!